Langsung ke konten utama

MENGENALI BEBERAPA JENIS-JENIS KAIN UNTUK JUBAH/GAMIS, JILBAB PLUS CADAR

Buat yang punya bakat menjahit, mungkin jenis bahan utk jilbab dibwah ini bisa bermanfaat, karena ana sendiri sedang mencari-cari bahan yg enak (yang utama ga transparan, ke dua adem, jadi enak dipakainya, plus cadar)


By: http://butiknahla.multiply.com/journal/item/4

Berikut ini adalah jenis kain yang pernah kami produksi menjadi jubah dan jilbab di NAHLA. Silakan dibaca, biar dapat sedikit gambaran tentang produk yang akan di pesan :

1. Kain sutra cina (icewash)
Tekstur : Permukaannya polos tanpa motif dan tekstur
Bahannya lembut
Ketebalan : cukuptebal dan ringan.
Lebar kain : umumnya lebar 1,2 m. Tapi di nahla, terkadang kami bisa dapat yang lebar 1,5 m dari jakarta. Yang beginian special edition banget. Sekali datang, bisa langsung habis.

Pengaruh lebar kain ke jilbab :
Kalau lebar 1,2 m : Untuk jilbab dgn panjang maksimal 2 m (pas seujung jari), jilbabnya tidak disambung di bagian belakang. Tetapi kalau panjang jilbabnya lebih dari 2 m, maka jilbabnya terpaksa harus disambung.
Kalau lebar 1,5 m : bagusnya untuk jilbab dengan panjang mulai 2,25 m sampai mata kaki Karena kainnya lebar, maka jilbab tak perlu lagi sambungan kain. Jadi lebih rapih
Cocok digunakan untuk jilbab dan jubah.

2. Kain shantung katun
Tekstur : Permukaannya bermotif sewarna dan bertekstur kotak-kotak
Bahannya cukup lembut tapi agak sedikit kaku
Ketebalan : cenderung tebal dan agak berat. (Bisa untuk jilbab sepasang dengan jilbab)
Lebar kain : tersedia lebar 1,2 m. Warna : krem,putih,dll.(banyak pilihan warna)
Lebar 1,5 m. Warna : hijau tni, abu tua, coklat tua

TAMBAHAN CATATAN SENDIRI:
3. Kain jetblack
Tekstur: Permukaannya polos
Bahannya cukup lembut, adem, tidak transparan sedikit mirip cadar/purdah madinah (yang pernah ana beli yah..)
Ketebalan: tidak tebal dan ringan (bisa untuk gamis/jubah kira-kira 4 m, jilbab plus cadar--kalo panjang, 5 m)
Lebar kain: 1,15 m tersedia hanya warna hitam (niy yang ana dapat di pasar)

4. Kain saudi (info dari teman, ana sendiri belum nemu bahannya di pasar)
Bahannya adem lebih adem dan halus dari sutra cina
Lebar kain 1,5 m (standarnya kalau untuk jubah/gamis 2,5 m - 3 m, jilbab sebetis 2,25 m- 2,5 m) tersedia warna hitam, donker tua. hijau tosca, coklat tua, pink susu ungu tua

5. Kain sanwos

6. Kain serena

Sutra cina seratnya kayak sanwos tp sutra cina lebih lebih adem dan ringan dari sanwos
Sedangkan saudi lebih halus dan ringan dari sutra cina ini

Jadi ilustrasinya tingkat kehalusan tentang jenis kain ini:
Serena < sutra cina < kain saudi (kain saudi paling halus)

Postingan populer dari blog ini

KEKELIRUAN DALAM MENGUCAPKAN KATA "WA IYYAKUM"

KEKELIRUAN DALAM MENGUCAPKAN KATA "WA IYYAKUM" Banyak orang yang sering mengucapkan "waiyyak (dan kepadamu juga)" atau “waiyyakum (dan kepada kalian juga)” ketika telah dido'akan atau mendapat kebaikan dari seseorang. Apakah ada sunnahnya mengucapkan seperti ini? Lalu bagaimanakah ucapan yang sebenarnya ketika seseorang telah mendapat kebaikan dari orang lain misalnya ucapan "jazakallah khair atau barakalahu fiikum"?

Pijat Payudara Selama Menyusui

Masase Payudara untuk Pemeliharaan Payudara Bagi sebagian ibu, aktivitas menyusui kerap dihubungkan dengan keindahan payudara. Alasan inilah yg membuat mereka enggan berlama-lama menyus ui. Pakar ASI Dr. Utami Roesli Sp.A. dalam sebuah se minar ASI mengungkapkan bahwa sesungguhnya bukan menyusui yg mengubah bentuk payudara, tapi proses kehamilanlah yg menyebabkan perubahan itu. Dan bila ada keinginan unt u k mengembalikan bentuknya seperti saat masih gadis, lebih baik lupakanlah. Sebab memang tak mungkin. Namun, itu bukan berarti tak ada cara membuat payudara tetap terlihat indah dan kencang. Apalagis etelah persalinan dan di saat anda menyusui. Selain terlihat indah, perawatan payudara yg dilakukan dengan benar dan teratur akan memudahkan si kecil mengkonsumsi ASI. Pemeliharaan ini juga bisa merangsang produksi ASI dan m engurangi resiko luka saat menyusui. Berikut ini kiat masase payudara yg dapat anda prakt ekkan sejak hari ke-2 usai persalinan, sebanyak 2 kali sehari.

Apakah Saudara Sepersusuan Menjadi Mahram?

Apakah Saudara Sepersusuan Menjadi Mahram? Pertanyaan: Saya mau bertanya. Misalnya Ummu Aisyah menyusui Rifqi (anak orang lain) sebanyak lima kali atau lebih sampai kenyang, apakah Aisyah haram dinikahi Rifqi karena sebab sepersusuan? Bagaimana hukum saudara laki-laki Rifqi yang tidak menyusu pada Ummu Aisyah, apakah juga haram menikahi Aisyah?