Posted by: "anton sujatmiko" andy wahyudi
Hai temen- Temen semoga Bermanfaat :
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya
dialog antara polisi dan sopir taksi.
Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir ( Sop ) : Baik Pak?
P : Mas tau..kesalahannya apa?
Sop : Gak pak
P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar) sambil langsung
mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang?lalu menulis dengan sigap
Sop : Pak jangan ditilang deh? wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana? kalo ada pasti saya pasang
P : Sudah?saya tilang saja?kamu tau gak banyak mobil curian sekarang? (dengan nada keras !! )
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!
P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya
(sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya?Saya mau yg warna BIRU aja
P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?
P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU? Dulu kamu bisa minta form BIRU? tapi sekarang ini kamu Gak bisa? Kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)
Dalam hati saya? berani betul sopir taksi ini ?
P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU? Bapak kan yang gak mau ngasih
P : Kamu jangan macam-macam yah? saya bisa kenakan pasal melawan petugas!
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh? kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP)
Wah ? wah hebat betul nih sopir ?. berani, cerdas dan trendy ? (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada berkamera.
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu)
Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan ?shoot pertama? (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )
P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilangnya)
lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir
dan polisi yang menilang. Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi
P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)
Sop: Gak sama saya pak?. Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)
P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal) Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp..30.600 sambil berkata ?nih kamu bayar sekarang ke BRI ? lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu?..
Sop : (Yes!!) Ok pak ..gitu dong kalo gini dari tadi kan enak?
Kemudian si sopir taksi segera menjalnkan kembali taksinya sambil berkata pada saya, Pak .. maaf kita ke ATM sebentar ya ... Mau transfer uang tilang . Saya berkata ya silakan. Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, ?? Hatiku senang banget pak, walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu.?? Untung saya paham macam2 surat tilang.? Tambahnya, ?Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI?. Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum!?
Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut:
SLIP MERAH,
berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat.
itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan
nilai tilai tilang... Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum
kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang..
SLIP BIRU,
berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda.
Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN).
Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang.
You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA.
Forwardlah email ini kepada keluarga dan teman2 anda Mari kita berantas korupsi !!
berikut langkah2 yang bisa kuusulkan:
1. jika ditilang polisi n ditanya mana surat2nya, jangan langsung kamu kasih. pertama-tama yang kamu lihat, dia polantas bukan? (ciri polantas ada atribut warna putih2 gitu) klo iya baru kamu kasih. coz menurut undang2 yang berhak memeriksa kelengkapan kendaraan adalah polantas. klo bukan (cuma coklat2 aja pakaiannya), biasanya ini operasi yustisi. liat ada plang operasi apa ga? biasanya tulisannya "operasi yustisi bla..blaa.blaa..". klo ada baru kasih. klo ga ada or kamu ragu, minta surat tugas (selain polantas, polisi lain boleh memeriksa klo ada surat tugas. klo ga ada dia melanggar peraturan). biasanya dia ngeles n bentak2. tp tetap jgn takut. klo dah benar surat tugasnya (liat tgl dan nama2 personilnya bener ga disurat tugas itu) n kamu yakin baru liatin sim n stnk.
2. trus, klo mang kamu melanggar peraturan, seperti yang dibilang mas firmansyah pasti dikasih slip merah, kamu minta biru (caranya kayak pa supir juga bagus). pokoknya jangan tanda tangan apapun selain di slip biru. klo dah ttd dislip merah, yah polisinya diatas angin. soalnya aku pernah minta slip biru, trus polisinya ga mau, make argumen ama bentak2 aku, tp akhirnya dia lunak. tp salahnya aku ttd di merah n biru ada dibawah merah, pas dah aku ttd, dia malah kasih merah.. dasar..klo dapat biru langsung bayar ke bank. tapi ada pengalaman juga dibogor, banknya nolak n bilang ke polisi aja mas (ck..ck...) gimana nih..!!
3. klo apes-apesnya dapat merah n disuruh datang sidang hari sekian jam sekian.. biasanya jam2an.. kamu jangan merasa kalah.. kamu datang aja dihari persidangan jam12 ampe jam12.30.. jangan jam yang ditullis disurat tilang.. coz jadwal sidang itu jam 12an.. kamu tunggu aja diruang sidang dan tunggu namamu dipanggil.. nah biasanya kamu akan bayar lebih murah daripada nominal disurat tilang, krn kamu ikut persidangan.. klo ga salah belasan ribu aja (jadi untung kan? hehehe). klo dtg setelah sidang, kamu ya kebelakang or ke polres klo suratmu belum dikirim ke pengadilan. n biasanya klo di urus di belakang pengadilan, nambah ongkos perkara (nambah gede donk..!!). klo dipolres bisa diambil sebelum tgl sidang.
yg pasti usahakan jangan "damai".. bukankah masih ada cara lain yg lebih baik??
Hai temen- Temen semoga Bermanfaat :
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya
dialog antara polisi dan sopir taksi.
Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir ( Sop ) : Baik Pak?
P : Mas tau..kesalahannya apa?
Sop : Gak pak
P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar) sambil langsung
mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang?lalu menulis dengan sigap
Sop : Pak jangan ditilang deh? wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana? kalo ada pasti saya pasang
P : Sudah?saya tilang saja?kamu tau gak banyak mobil curian sekarang? (dengan nada keras !! )
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!
P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya
(sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya?Saya mau yg warna BIRU aja
P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?
P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU? Dulu kamu bisa minta form BIRU? tapi sekarang ini kamu Gak bisa? Kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)
Dalam hati saya? berani betul sopir taksi ini ?
P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU? Bapak kan yang gak mau ngasih
P : Kamu jangan macam-macam yah? saya bisa kenakan pasal melawan petugas!
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh? kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP)
Wah ? wah hebat betul nih sopir ?. berani, cerdas dan trendy ? (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada berkamera.
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu)
Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan ?shoot pertama? (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )
P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilangnya)
lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir
dan polisi yang menilang. Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi
P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)
Sop: Gak sama saya pak?. Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)
P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal) Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp..30.600 sambil berkata ?nih kamu bayar sekarang ke BRI ? lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu?..
Sop : (Yes!!) Ok pak ..gitu dong kalo gini dari tadi kan enak?
Kemudian si sopir taksi segera menjalnkan kembali taksinya sambil berkata pada saya, Pak .. maaf kita ke ATM sebentar ya ... Mau transfer uang tilang . Saya berkata ya silakan. Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, ?? Hatiku senang banget pak, walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu.?? Untung saya paham macam2 surat tilang.? Tambahnya, ?Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI?. Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum!?
Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut:
SLIP MERAH,
berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat.
itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan
nilai tilai tilang... Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum
kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang..
SLIP BIRU,
berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda.
Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN).
Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang.
You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA.
Forwardlah email ini kepada keluarga dan teman2 anda Mari kita berantas korupsi !!
berikut langkah2 yang bisa kuusulkan:
1. jika ditilang polisi n ditanya mana surat2nya, jangan langsung kamu kasih. pertama-tama yang kamu lihat, dia polantas bukan? (ciri polantas ada atribut warna putih2 gitu) klo iya baru kamu kasih. coz menurut undang2 yang berhak memeriksa kelengkapan kendaraan adalah polantas. klo bukan (cuma coklat2 aja pakaiannya), biasanya ini operasi yustisi. liat ada plang operasi apa ga? biasanya tulisannya "operasi yustisi bla..blaa.blaa..". klo ada baru kasih. klo ga ada or kamu ragu, minta surat tugas (selain polantas, polisi lain boleh memeriksa klo ada surat tugas. klo ga ada dia melanggar peraturan). biasanya dia ngeles n bentak2. tp tetap jgn takut. klo dah benar surat tugasnya (liat tgl dan nama2 personilnya bener ga disurat tugas itu) n kamu yakin baru liatin sim n stnk.
2. trus, klo mang kamu melanggar peraturan, seperti yang dibilang mas firmansyah pasti dikasih slip merah, kamu minta biru (caranya kayak pa supir juga bagus). pokoknya jangan tanda tangan apapun selain di slip biru. klo dah ttd dislip merah, yah polisinya diatas angin. soalnya aku pernah minta slip biru, trus polisinya ga mau, make argumen ama bentak2 aku, tp akhirnya dia lunak. tp salahnya aku ttd di merah n biru ada dibawah merah, pas dah aku ttd, dia malah kasih merah.. dasar..klo dapat biru langsung bayar ke bank. tapi ada pengalaman juga dibogor, banknya nolak n bilang ke polisi aja mas (ck..ck...) gimana nih..!!
3. klo apes-apesnya dapat merah n disuruh datang sidang hari sekian jam sekian.. biasanya jam2an.. kamu jangan merasa kalah.. kamu datang aja dihari persidangan jam12 ampe jam12.30.. jangan jam yang ditullis disurat tilang.. coz jadwal sidang itu jam 12an.. kamu tunggu aja diruang sidang dan tunggu namamu dipanggil.. nah biasanya kamu akan bayar lebih murah daripada nominal disurat tilang, krn kamu ikut persidangan.. klo ga salah belasan ribu aja (jadi untung kan? hehehe). klo dtg setelah sidang, kamu ya kebelakang or ke polres klo suratmu belum dikirim ke pengadilan. n biasanya klo di urus di belakang pengadilan, nambah ongkos perkara (nambah gede donk..!!). klo dipolres bisa diambil sebelum tgl sidang.
yg pasti usahakan jangan "damai".. bukankah masih ada cara lain yg lebih baik??