Mengejan adalah tahapan saat pembukaan atau dilatasi mulut rahim mencapai puncaknya, yaitu 10 cm. Pada saat itu konsentrasi terasa semakin kuat dan Anda secara insting akan merasakan dorongan kuat untuk mengejan, mendorong bayi keluar. Dengan teknik mengejan yang benar, bayi bisa didorong keluar tanpa perlu habis-habisan menguras tenaga.
- Mengejan dimulai saat persalinan memasuki kala ke-2 yaitu mengejan. Dokter akan menentukan waktunya, namun secara fisik Anda akan merasakannya saat pembukaan sudah lengkap, kontraksi kian kuat dan sakit, juga ada ‘panggilan’ mengejan dari tubuh.
- Mulai mengejan setelah perintah dokter.
- Tarik napas panjang, mulai mengejan.
- Buang napas sedikit demi sedikit.
- Angkat kepala saat mengejan.
- Konsentrasikan mengejan pada daerah perut, bukan otot leher.
- Mata tetap terbuka, arahkan pandangan ke perut.
- Kaki dilemaskan, jangan tegang, apa pun posisi melahirkan Anda.
- Mulut ditutup, kemudian mengejan ke daerah perut. Jangan angkat panggul. Kondisikan diri santai.
- Hindari berteriak karena justru akan menghabiskan tenaga.
- Berhenti mengejan saat dokter memerintahkan berhenti, yang dibeut satu periode mengejan, lamanya antara beberapa detik sampai 1 menit. Jika satu periode mengenaj ini efektif, bayi akan terdorong keluar cukup jauh.
- Istrirahat di sela periode mengejan dengan bernapas cepat (panting), hembuskan napas pendek-pendek dari mulut. Dengarkan lagi instruksi dokter untuk periode mengejan berikutnya (biasanya saat kontraksi datang lagi). Lalu ulangi prosesnya dari awal. Proses mengejan sampai bayi lahir biasanya memakan waktu 30 menit.
Sumber: NN