Langsung ke konten utama

Renungan Buat Insan yang Bergelar Wanita


Renungan Buat Insan yang Bergelar Wanita


Ketahuilah betapa istimewanya menjadi wanita.
Betapa bertuahnya menjadi wanita.
Bersyukurlah karena menjadi wanita.
Istimewanya Wanita yang sholehah ...

Do’a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam akan hal tersebut, jawab Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam: "Ibu lebih penyayang daripada bapak dan do’a orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”


“Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang lelaki yang soleh. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Alloh dan orang yang takut kepada Alloh akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya."

"Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menggembirakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail Alaihi Sallam”

"Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku(Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wa Sallam) di dalam syurga."

"Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga."

Dari Aisyah Radiallahu Anhu. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripadaanak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka."

"Surga itu di bawah telapak kaki Ibu. Apabila engkau dipanggil dua orang antara Ibu Bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu." (Aljannatu Tahta Aqdamil Ummahat)

"Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga shalat dan puasanya)."

Aisyah Radiallahu Anhu berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, "Suaminya." "Siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam "Ibunya."

“Perempuan apabila shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dia kehendaki."

"Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Alloh memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun)."

"Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Alloh mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan."

"Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Alloh mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Alloh”

"Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi Ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan."

"Apabila semalaman (Ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Alloh memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Alloh.”

"Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 lelaki yang jahat. 2 rakaat sholat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat sholat wanita yang tidak hamil."

"Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (ASI) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik/tetes susu yang diberikannya."

"Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad."

"Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat."

"Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada Yakut."

"Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya, Alloh memberi 12 tahun pahala ibadat."

"Wanita yang memerah susu binatang (membuat susu) dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkahan."

"Wanita yang mengolah tepung gandum (bahan makanan) dengan "bismillah", Alloh akan berkahkan rezekinya."

"Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti menyapu lantai di baitullah."

"Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari."

"Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun sholat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengaruniakan satu pahala haji."

"Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid."

"Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun sholat."

"Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo (2½ thn), maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Alloh akan memberi pahala satu tahun shalat dan puasa."

"Jika wanita memijit/mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 emas dan jika wanita memijit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 perak."

"Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga."

"Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Alloh di akhirat,tetapi Alloh akan datang sendiri kepada wanita yang memberati/menutupi auratnya yaitu memakai Jilbab yang menutup seluruh tubuhnya di dunia ini dengan istiqamah."

Al Qur'an juga memberikan empati pada saat seorang ibu sedang mengalami proses kehamilan, yang juga bagian dari hak yang dimilikinya. Alloh berfirman, "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang tua (ibu dan bapaknya); ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah; dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang tuamu (ibu dan bapakmu), hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS. Luqman, 31:14). Ayat Al Qur'an ini sangat jelas, bahwa sebagai konsekuensi seorang ibu yang mengandung anaknya yang begitu susah payah, maka Allah mewasiatkan kepada seluruh umat manusia untuk menghormati ibunya. "Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang solehah." [HR. Muslim]

"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: "Orang mu'min yang paling baik imannya yaitu yang paling baik akhlaqnya; dan orang yang paling baik di antara kamu yaitu orang yang sangat baik kepada istrinya." [HR. Bukhari]

Hadis riwayat Anas Radiallahu Anhu, ia berkata: Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam dalam suatu perjalanannya ada seorang pelayan berkulit hitam bernama Anjasyah sedang memacu kudanya dengan bersyair (kuda yang membawa istri-istri Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam) Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda kepadanya: "Wahai Anjasyah, pelan-pelan saja memacu kuda dan berlaku lembutlah kepada kaum wanita." [kitab Sahih Muslim No:4287]

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia. Dan
hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan perkataan "ah",dan janganlah kamu membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. Al-Isra: 23)

Dari Abu Hurairah, dia berkata, telah datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, seorang laki-laki lalu bertanya: "Wahai Rasulullah, siapakah yang lebih berhak untuk saya perlakukan dengan baik?" Beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam menjawab, "Ibumu" dia bertanya lagi, "Kemudian siapa?" Beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam menjawab, "Ayahmu." (HR. Muslim)

Dari Mu'awiyah bin Jahimah As-Salami, sesungguhnya Jahimah datang kepada Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, lalu berkata: "Wahai Rasulullah, aku ingin pergi perang dan aku sekarang datang minta nasihat kepada Tuan." Beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam bertanya: "Apakah kamu masih mempunyai ibu?" Ia menjawab: "Masih." Beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: "Uruslah dia, karena "Aljannatu Tahta Aqdamil Ummahat (Surga Itu Dibawah Telapak Kaki Ibu)" (HR. Nasa'i, Ahmad, dan Ibnu Majah)

Wallahualam Bishawab.
Sebagaimana dikutip dari sumbernya http://www.mail-archive.com/keluarga-sejahtera@yahoogroups.com/maillist.xml

Postingan populer dari blog ini

KEKELIRUAN DALAM MENGUCAPKAN KATA "WA IYYAKUM"

KEKELIRUAN DALAM MENGUCAPKAN KATA "WA IYYAKUM" Banyak orang yang sering mengucapkan "waiyyak (dan kepadamu juga)" atau “waiyyakum (dan kepada kalian juga)” ketika telah dido'akan atau mendapat kebaikan dari seseorang. Apakah ada sunnahnya mengucapkan seperti ini? Lalu bagaimanakah ucapan yang sebenarnya ketika seseorang telah mendapat kebaikan dari orang lain misalnya ucapan "jazakallah khair atau barakalahu fiikum"?

Pijat Payudara Selama Menyusui

Masase Payudara untuk Pemeliharaan Payudara Bagi sebagian ibu, aktivitas menyusui kerap dihubungkan dengan keindahan payudara. Alasan inilah yg membuat mereka enggan berlama-lama menyus ui. Pakar ASI Dr. Utami Roesli Sp.A. dalam sebuah se minar ASI mengungkapkan bahwa sesungguhnya bukan menyusui yg mengubah bentuk payudara, tapi proses kehamilanlah yg menyebabkan perubahan itu. Dan bila ada keinginan unt u k mengembalikan bentuknya seperti saat masih gadis, lebih baik lupakanlah. Sebab memang tak mungkin. Namun, itu bukan berarti tak ada cara membuat payudara tetap terlihat indah dan kencang. Apalagis etelah persalinan dan di saat anda menyusui. Selain terlihat indah, perawatan payudara yg dilakukan dengan benar dan teratur akan memudahkan si kecil mengkonsumsi ASI. Pemeliharaan ini juga bisa merangsang produksi ASI dan m engurangi resiko luka saat menyusui. Berikut ini kiat masase payudara yg dapat anda prakt ekkan sejak hari ke-2 usai persalinan, sebanyak 2 kali sehari.

Apakah Saudara Sepersusuan Menjadi Mahram?

Apakah Saudara Sepersusuan Menjadi Mahram? Pertanyaan: Saya mau bertanya. Misalnya Ummu Aisyah menyusui Rifqi (anak orang lain) sebanyak lima kali atau lebih sampai kenyang, apakah Aisyah haram dinikahi Rifqi karena sebab sepersusuan? Bagaimana hukum saudara laki-laki Rifqi yang tidak menyusu pada Ummu Aisyah, apakah juga haram menikahi Aisyah?